- 魅力
- 6572
- 金钱
- 8133 ¥
- 威望
- 7162 点
- 经验
- 6577 点
- 积分
- 6577
- 阅读权限
- 150
- 注册时间
- 2003-5-29
- 最后登录
- 2023-12-13
- UID
- 326
- 主题
- 602
- 帖子
- 4174
|
2013年5月14日,印尼泗水 “Sing Your Heart”慈善演唱会
来自印尼的消息(全印尼文):http://www.darmonews.com/2013/04 ... nna-moon-gelar.html
以下是大概翻译了此印尼文章内容的意思。如有文字表达错误,请予原谅:
潘美辰与Joanna Moon 泗水慈善演唱会
潘美辰与Joanna Moon 两位来自中国的艺人,昨日(2/4) 在泗水(Surabaya)为将在2013年5月14日,泗水大都市商场(Grand City)会展中心举行的“唱出你的心声”慈善演唱会,出席了记者招待会。由“FOCUS媒体娱乐”主办的活动,主要通过售票筹款来协助泗水盲人教育基金会(YPAB)里的盲人儿童学府,修建新校舍以及帮助这些残疾儿童。
据潘美辰说,她们将带来100分钟不间断,演唱至少20首歌曲的表演。“很高兴能够与盲人教育基金会(YPAB)里有音乐歌唱天分的儿童一起合作演出。”休闲夹克与牛仔裤配搭,带着墨镜的潘美辰说道。身穿圆点图案迷你裙显得高雅的Joanna Moon接着说:“看到这些优秀的孩子们,我深信与他们同台演唱完全没有问题。”
是的,当记者招待会来到尾声时,潘美辰与Joanna Moon介绍了一段特别表演。那就是两位能说中文说得不错,盲人教育基金会(YPAB)的儿童,Kiki和Urba, 表演两首歌曲。他们边弹奏键盘边演唱,立刻赢得在场观众和媒体记者们的热烈掌声。当Kiki和Urba唱完《我想有个家》后,潘美辰与Joanna Moon情不自禁的,拥抱和亲吻了这两位孩童。 并且在记者们面前与他们俩合照。
潘美辰与Joanna Moon参与公益活动不遗余力,时间已相当久了,尤其是在中国内地或其他有华人社区的国家。“但是当我看到这些孩子们的遭遇和斗志精神,我决定要在印尼或其他国家为有需要帮助的人民,做一些慈善工作。”一直热心参与社区活动的潘美辰回答。
“这真是难以置信。这些孩子们(盲人)能够弹奏乐器和演唱得得那么好,一个正常的人未必能做到。我自己也会尝试与他们做同样的事,闭上眼与他们一起练习,好让在正式演出效果更加独特。”对YPAB儿童能力有着深刻印象的潘美辰回答说。
与此同时,Joanna Moon也回答:“这些儿童在身受缺陷的限制,能做到这些事情,是不容易的。我可能需要两个月时间训练才能做到那么棒的表演。所以,我很惊讶,对这些盲人孩子予最高致敬。”Joanna Moon又说道:“每个人类在出生时,都有可能会有某些缺陷。但是我们可以让他人生活的更有意义,因为这就是人活着的目的。”
对于这些视障孩童,潘美辰与Joanna Moon特别强调,希望这些孩子们与她们在一起时,感觉像是每天接触的朋友,而不是大明星。
在记者发布会上,出席者包括了此活动的主办方,蔡像茹、周月香、泗水盲人中学校长Juniwati Mochny、基金会主席Soedarso博士等。
Soedarso博士在发布会上说道,印尼在世界最多盲人和视障人口中排行第三,达1250万人。这是令人担忧的。所以我们要打开世界的眼,让这些视障人士受到关注,以及为他们争取和普通人相等的权益。
而慈善主办者蔡像茹所关注的是,要利用这些通过慈善演唱会筹得的款项,来修建已破旧的泗水盲人宿舍,解决盲人的生活和教育费问题,让他们能够学习独立。除此之外,这项发起活动将会通过互联网络,以视频方式传达和扩展信息。
预计“唱出你的心声”慈善演唱会有2400个座位供选择出售。到时,潘美辰与Joanna Moon慈善演出在2013年5月14日,都市商场(Grand City)会展中心,晚上8点开演,必定会圆满成功。更多信息,可到:www.singyourheartlive.com 查询。
以下是印尼语原文:
Pan Mei Chen dan Joanna Moon Gelar Konser Amal di Surabaya
Pan Mei Chen dan Joanna Moon, dua artis asal China kemarin (2/4) hadir di Surabaya dalam rangka press conference untuk acara malam amal bertajuk Charity Concert “Sing Your Heart” yang akan dihelat pada 14 Mei 2013 di Grand City Convention Hall Surabaya . Acara yang digagas untuk membantu anak-anak tunanetra di lembaga Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) Surabaya itu diselenggarakan oleh Focus Media Entertainment yang hasil penjualan tiketnya akan dipergunakan untuk membangun asrama dan pembinaan kepada anak-anak tunanetra di YPAB.
Menurut Pan Mei Chen, mereka berdua nanti akan tampil selama 100 menit dengan membawakan sekurang-kurangnya 20-an lagu. “Sangat senang rasanya bila nanti kami juga bisa berkolaborasi bersama anak-anak YPAB yang ternyata sangat bagus dalam bermusik dan bernyanyi,” tandas Pan Mei Chen yang dalam kesempatan tersebut mengenakan busana casual paduan Jeans dan jaket serta berkacamata.
“Setelah melihat langsung penampilan adik-adik YPAB yang luar biasa, kami akan mempertimbangkan untuk bisa bermain dengan mereka dalam konser nanti,” sambung Joanna Moon yang tampil anggun dengan busana mini dress polkadot.
Ya, pada sesi akhir jumpa pers siang itu, Pan Mei Chen dan Joanna Moon disuguhi persembahan yang luar biasa yaitu performance dari Kiki dan Urba, dua anak penyandang tunanetra dari YPAB yang menyayikan dua buah lagu berbahasa Mandarin sembari bermain elektone dengan sangat mengagumkan, sehingga mengundang decak kagum para undangan, awak media, dan hadirin yang memenuhi salah satu ruang di Nine Resto Surabaya. Bahkan, begitu Kiki dan Urba selesai menyanyikan lagu Wo Xiang Yu Ke Cia (Aku Menginginkan Sebuah Rumah), Pan Mei Chen dan Joanna Moon langsung berhambur menghampiri kedua anak itu kemudian memeluk dan menciumnya penuh kasih sayang. Lalu mereka foto bersama di hadapan para wartawan.
Perhatian dan kepedulian Pan Mei Chen dan Joanna Moon terhadap para penyandang cacat sebenarnya sudah sejak lama mereka lakukan, utamanya di negaranya China atau setiap negara yang terdapat komunitas Chinanya. “Tetapi setelah saya melihat derita dan semangat anak-anak ini (penyandang tunanetra), saya berubah pikiran untuk bersedia melakukan kegiatan amal di Indonesia atau di setiap negara maupun lokasi yang terdapat orang yang membutuhkan,” jawab Pan Mei Chen menanggapi pertanyaan sejak kapan mereka aktif dalam kegiatan sosial seperti yang dilakukannya sekarang.
“Sangat luar biasa. Anak-anak ini (penyandang tunanetra) tetapi mampu memainkan alat musik dan bernyanyi dengan sangat baik, dan orang normal pun belum tentu mampu melakukannya. Saya sendiri akan mencoba melakukan hal yang sama seperti mereka, bernyanyi sambil memejamkan mata, sekaligus berlatih dengan mereka agar nanti bisa tampil bersama-sama dengan luar biasa,” ujar Pan Mei Chen menjawab kesannya terhadap kemampuan anak-anak YPAB.
Sementara itu Joanna Moon menimpali, “ Tidak mudah bisa melakukan hal yang luar biasa dengan keterbatasan seperti yang anak-anak ini lakukan. Saya saja perlu berlatih minimal dua bulan untuk mampu melakukan performance terbaik. Jadi, saya sangag kagum dan layak memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada para anak penyandang tunanetra ini.” Lebih lanjut Joanna Moon mengatakan bahwa setiap manusia dilahirkan dengan berbagai keterbatasannya, namun bagaimana caranya kita bisa hidup dan bermakna bagi orang lain. “Karena itulah sebenarnya tujuan hidup kita,” tandas Joanna.
Adapun pesan khusus dari Pan Mei Chen dan Joanna Moon kepada para anak-anak penyandang tunanetra, keduanya menganggap anak-anak tunanetra itu sebagai saudara sekaligus teman yang dapat diajak berinteraksi sehari-hari, bukan sebagai super star.
Dalam jumpa pers tersebut hadir juga antara lain Ibu Yek Siang, Runi Hadiprajitno selaku promotor acara, kemudian perwakilan dari YPAB yaitu Ibu Juniwati Mochny dan Prof. Soedarso.
Prof. Soedarso dalam kesempatan tersebut menyinggung bahwa saat ini Indonesia menempati urutan nomor tiga di dunia sebagai negara yang paling banyak penyandang tunanetra dan ganggunan pengelihatan, yang bila ditotal mencapai 12,5 juta orang. “Ini tentu sangat memprihatinkan. Dan oleh sebab itu, kami ingin membuka mata dunia, agar para penyandang tunanetra ini mendapat perhatian dan memperoleh hak yang sama seperti manusia normal lainnya, ujar ketua YPAB itu.
Sedangkan Runi Hadiprajitno selaku promoter charity menargetkan, apa yang dilakukan dengan penggalangan dana melalui konser amal ini adalah untuk memperoleh dana guna membangun asrama sekaligus biaya pendidikan dan pembekalan bagi penyandang tunanetra agar mereka bisa mandiri. Di samping itu, pihaknya juga akan memperbanyak kampanye dalam bentuk video via internet.
Ditargetkan 2.400 kursi yang disediakan dalam konser malam amal “Sing Your Heart” nantinya semua dapat terjual, sehingga gelaran charity di Grand City Convention Hall Surabaya pada 14 Mei 2013, mulai pukul 20.00 WIB, bersama Pan Mei Chen dan Joanna Moon bisa berlangsung sukses. Untuk informasi bisa dilihat ditailnya di www. singyourheartlive.com.
|
附件: 你需要登录才可以下载或查看附件。没有帐号?注册
|